Ada alasan kenapa rasa sakit,perlu dirasakan.
Untuk menjadi kuat?bukan.
Untuk menjadi jauh lebih kuat?bukan.
Rasa sakit perlu dirasakan,karena rasa sakit itu sendiri. Kalian perlu merasakannya untuk menggunakan kata itu,bukan?
Ada beberapa alasan,kenapa kata itu digunakan.
Pertama,Kebahagiaan yang sudah hilang.
Kedua,Kehilangan yang sudah dijalani.
Ketiga,pengkhianatan yang kalian rasakan.
Keempat,Air mata yang tanpa sebab.
Kelima,Rasa rindu yang menyelimuti.
Keenam, Memori yang tidak biaa diulang kembali.
Kalian sakit,diwakili karena itu. Maka,Kalian munafik jika menggunakan kata itu, hanya untuk menarik perhatian orang. Itu jika kalian tidak benar-benar merasakannya.
Dan rasa sakit,ditanggapi dengan banyak cara. Dan cara yang paling menarik, dengan mengatakan "Aku tidak apa-apa"
Dan kalian yang menerima kalimat itu,jangan sesekali mengatakan "Bitch please, i know you're not okay" "I know there is something going on". Dan sebagian besar itu adalah jawaban, jika kalian menggunakan kalimat tanya "Kenapa?" dan itu sepenuhnya salah kalian. Yang telah bertanya dengan lancang, dan langsung masuk ke pointnya.
Maka, ubahlah pemikiran kalian, untuk menanyakan rasa sakit. mungkin dengan bertanya " bagaimana?"
Dan respon yang kalian dapat adalah sebuah kiasan. Seperti, " Rasanya tuh kayak jatoh dari tebing" Dan kalian jangan lagi bertanya " Kenapa bisa begitu?" Tapi bertanyalah seperti ini "Bagaimana bisa begitu?"
Maka sekali lagi, kamu mendapat jawaban yang berupa kiasan. "Karena, kayak tebing, kita udah tahu itu pasti ada ujungnya,dan tetap aja kita bakalan merasa sakit,bukankarena udah tahu akhirnya gimana,tapi karena proses jatuhnya yang lama" dengan kiasan itu, kamu bisa tahu bagaimana sakitnya, orang yang merasakan sakit itu.
Dan kebanyakan orang,salah mengartikan kata "Sakit" / "Pain". Rasa sakit yang sebenarnya bukan untuk dirasakan sendiri, tapi untuk dirasakan oleh orang lain. Bukan untuk mencari perhatian, tapi untuk suatu kebutuhan. Kebutuhan untuk sebuah kekuatan. Jadi kalian salah jika mengartikan sudah kuat, karna sudah melewati rasa sakit itu sendirian.
Salah.
kesalahan besar yg terlihat kecil.
Kalian dikatakan kuat, jika kalian sudah berhasil membuat orang lain kuat atas rasa sakit kalian sendiri. Tidak perlu takut jika mereka kasihan atau benar-benar peduli. "Who cares about that?!" Urusan itu lihat nanti pada akhir
kasihan=bertanya,akhirnya ada perubahan
Peduli=Bertanya,melakukan sesuatu.
Rasa sakit sebenarnya adalah rasa sakit yang dapat merangsang sensitivitas seseorang. Yang dapat merubah ketidak pedulian seseorang menjadi peduli.
Rasa sakit.
"Who care about that? Just Care about yourself!"
Rasa sakit yang tidak pernah kamu bagi, bisa saja membuat oranglain muak,yea? Yes. You must try to share that!
But,
If too hurt. Try to silence.
Dan biarkan orang lain untuk berfikir,bagaimana caranya agar rasa sakit itu terbagi,dengan kamu yang terus diam! Biarkan!
PAIN really demands to be FELT. To be FELT by Many People. Not by the simple way. but by the hard way.
Itu lah yang dimaksudkan dari "PAIN demands to be FELT"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar