PaPa MaMa
By : Silvia Sayuti Putri
010615
Aku terbangun pagi ini. Alarm dari handphoneku sudah berhasil mengganggu tidurku. Aku melihat pukul berapa sekarang, ternyata masih pukul empat pagi. Terlalu dini untuk bangun.
Aku kembali tertidur.
030615
Lagi, aku bangun lagi pagi ini. masih di jam yang sama seperti kemarin. Sebuah pesan masuk menarik perhatianku.
Mom♡
Hey,berminat untuk pergi keluar? Cuacanya cerah hari ini.
Aku tersenyum. Sudah sangat lama,dan pesan ini baru masuk. Ada apa dengan mama? Meninggalkan pesan untuk cuaca.
Dan aku memilih untuk kembali tidur.
050615
Papa♡
Anakku,kembali lah untuk menikmati pagimu. Kami selalu ada bersamamu. Lihatlah keluar, dan pergilah bermain bersama teman-temanmu. Dunia,selalu membutuhkan siapa saja. Jangan sendirian lagi. Papa Mama love You..
Mama♡
Anakku, cuacanya cerah lagi hari ini. Mama melihat banyak anak-anak bermain ditaman. Anak seusiamu, mengingatkan mama kepadamu, ayo sayang, keluarlah, dan pergi bermain.
Aku bosan, bosan. Aku ingin kembali tidur saja. Aku tidak mau keluar sana. Terlalu banyak orang yang berbeda denganku. Ma,Pa sorry.. sorry..
070615
Aku makan roti lapis lagi. Aku rindu masakan mama. Aku rindu pelukan papa. Orang-orang diluar sana meremehkanku. Aku sudah bilang pada mereka, kalau aku punya kalian. Aku sudah bilang, Mama dan Papa lagi kerja.. Tapi mereka masih saja begitu. Aku benci dunia luar..
Mom♡
Anakku, semangat.. jangan menyerah.. Mama dan Papa Loves you...
Dan setelahnya, aku ingin kembali tidur, dilantai, bersama dengan mereka.
090615
Tok Tok Tok Tok..
"Eh bibi, ada apa,bi?" Tanyaku, aku mempersilahkannya untuk masuk kekamar istimewaku.
Kini bibi duduk dihadapanku, dengan roti lapis yang kusediakan diatas meja untuknya. Tapi, ia seperti tidak minat untuk memakannya. Ia menggenggam tanganku,Ma.
"Ca,sampai kapan kamu mau ngurung diri dikamar terus? banyak kok, orang-orang yg seperti kamu, kamu udah 17 tahun loh,ca" Ucap Bibi. Ma, aku harus jawab apa?
"Engga bi. Aku mau disini aja."
"hhh, bibi gatau lagi harus bagaimana, tapi ca, boleh bibi tanya?"
"Boleh bi.Silahkan"
"Itu gambar apa?"
090615"
Wanita paruh baya itu menuruni tangga pelan-pelan.Tubuhnya yang sudah tua,mungkin bisa jatuh kapan saja.Ia memandangi kamar yang baru saja ia kunjungi tadi, miris. dan setelahnya ia berlalu sampai pada halaman luar rumah, begitu banyak anak-anak bermain diluar sana. Sudah 17 tahun, seharusnya anak itu sudah melupakan semuanya.
300398
Seorang pria tewas dalam kecelakaan mobil.
300398
Seorang anak perempuan terlahir kedunia, sang ibu...tak bisa diselamatkan..
300399
Panti Asuhan Surya Medika, mengasuh satu anak lagi...
300311
"Depressed"
"Sulit bergaul."
"Skizofrenia" melanda..
090615"
Mah,Pah, aku menghabiskan roti lapis untuk bibi tadi. Bibi tadi baik, tapi aku tidak bisa menuruti permintaannya. Ga papa,kan, mah?Pah?
Aku mau kembali tidur ditengah mama dan papah, boleh kan?
Akupun menidurkan diriku...
ditengah-tengah mereka...
THE END...
STORY BY : SILVIA SP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar