Senin, 08 Juni 2015

Adakala..

Silvia Sayuti.

  》Pesan Teruntuk Semua orang《

》Yang lupa caranya menghargai《

Aku, tidak pernah bermaksud untuk menggurui sedikitpun. Aku juga tidak pernah bermaksud belagak sok pintar. Tapi perasaan ini tidak bisa ku cegah. Perasaan ini keluar begitu saja.

Aku sendiri bahkan terlalu bingung untuk mulai dari mana. Tapi mungkin, semua ini bisa ku awali dengan....

Berhentilah menghina orang lain..

Kalian,
Orang-orang disekitarnya tahu apa tentang mereka? tahu apa kalian tentang hidup mereka? -Diam- kalian seolah-olah lupa dengan satu hal itu.

Tidak ada yang bisa mengerti satu sama lain, jika kalian belum bisa saling menghargai.

Ingat satu pesanku.

Semua yang kalian lakukan, akan dipertanggung jawabkan.

Sudah siapkah kalian mendengar jika...

Orang-orang yang selama ini kalian hina, meledakan emosinya?

Bagaimana jika itu benar-benar terjadi?

Takut? tidak.

Takut bukanlah hal yang tepat untuk menyambut hal itu. Mungkin... tercengang? ya. Tercengang.

Orang-orang yang tidak punya kekuatan, mana mungkin bisa mereka melakukan itu semua? untuk bangun dari 'dorongan' saja dia tidak bisa. Apalagi untuk melakukan itu?

Diam. Dan dengar kan aku kali ini.

Wajar jika orang-orang itu akhirnya meledak, dan menangis sejadi-jadinya. Karna setiap orang punya -Batas emosi-nya masing-masing.

Bukan, bukan maksudku untuk mengajarkan kalian melupakan satu hal yang disebut "Sabar"

Bukan.

Hanya saja. Mereka sudah sabar selama ini. BATAS EMOSI, adalah layaknya kesempatan yang diberikan kepada mereka,untuk menyerah.

Lihat dan bayangkan, jika ini benar-benar terjadi disekitar kalian. Disekitar orang-orang yang kalian injak-injak.

Disekitar orang-orang yang kalian hina.

Jangan kaget bila kalian mendengar :

Seorang wanita yang kalian sebut Pelacur, dia adalah Virgin sebenarnya.

Seorang laki-laki yang kalian ledek Cengeng disetiap harinya, ternyata Ibunya sekarat dirumah.

Seorang anak kecil yang kalian sebut Miskin, ternyata Tengah berjuang menafkahi ibu-ayahnya yang cacat.

Seorang pria paruh baya yang kalian sebut 'Pria menyedihkan' , ternyata dia seorang Pelopor pelindung hak anak didunia.

Seseorang yang kalian Selengkat disetiap paginya, ternyata ibunya baru saja meninggal.

Seseorang yang kalian sebut GAY, Baru saja ditemukan bunuh diri beberapa menit yang lalu.

Seseorang yang kalian bilang 'Gemuk', Setiap hari mondar-mandir melihat berat badannya.

Seseorang yang kalian sebut Hitam, Baru saja  ditinggalkan pasangannya.

Seseorang yang kalian bilang 'pendek', ia punya masalah dipertumbuhannya.

Seseorang yang kalian sebut 'Bodoh', dia adalah orang yang diam-diam mencintai kalian.

Semua yang terjadi didunia ini, memiliki alasan dibaliknya. Suatu alasan yang tidak bisa diceritakan kepada kalian. Karena mereka yang menyimpannya, sudah yakin, bahwa kalian tidak akan mengerti akan masalah mereka.

Kalian hanya bisa melihat hasil akhirnya. Point-nya. Kalian tidak pernah melihat proses yang mereka alami.

Intinya, aku hanya ingin kalian mengerti satu hal.

Aku ingin kalian memahami satu hal.

Aku ingin kalian melakukan satu hal.

" Hargai setiap orang disekitar kalian."

Karna,tidak ada yang bisa memprediksi yang namanya masa depan. Masa depan terlalu mudah berubah-ubah, seiring dengan jalan yang kalian ambil.

Maka itu,

Hentikan.

Dan Minta maaf.

Tidak peduli berapa banyak orang yang kalian hina. Teruslah Minta Maaf.

Memang tidak ada yang terlambat untuk kata 'Maaf'. Kata 'Terlambat' bisa saja terjadi ketika.....

Kalian, sudah kehilangan orang-orang itu. Kehilangan orang-orang yang sebenarnya paling mengerti kalian. Kenapa? karna ketika mereka sudah dihina, maka, mereka akan berusaha memperbaiki dirinya untuk bisa diterima olehmu.

Moment itu, sangat kecil, tidak sekuat sinyal, hingga kalian tidak sadar, terhadap alasannya.

Hahh...

Dan akhirnya...

Bagian yang ingin kusampaikan adalah..

STOP BULLYING. Menghargai, adalah cara yang paling baik untuk menciptakan ikatan kebersamaan.

Aku Cinta Kalian.

BY :Silvia sayuti PTR






Tidak ada komentar:

Posting Komentar