Sabtu, 07 Februari 2015

Tentang Perkiraan

Masih bingung, bingung banget. Ya mungkin permasalahannya sama dengan kebanyakan remaja SMA yang bingung mau dibawa kemana otaknya? atau yang lebih parah ga tahu sama sekali bakatnya dimana? Nah itu yang aku lagi rasain sekarang.

Nentuin hati,buat nyamain sama pikiran kita sendiri ga gampang. Apalagi untuk orang-orang yang punya banyak hobi. Pasti susah banget buat bertahan sama satu pilihan aja. Apalagi jurusan nya dibagi 2. IPA & IPS. Yang IPA punya hobi IPS. Dan yang IPS punya Hobi IPA. Lucu kan? tapi itu kenyataan.

Mungkin aku harus selesain satu-satu masalah hobiku. Pertama dan satu-satunya hobi ku itu menulis,nulis apapun. Dan yang paling suka nulis cerpen, maupun longstory yang ga berkesudahan. dan Aku juga hobi banget nonton film. dan berandai-andai bahwa suatu saat nanti, aku akan buat film sukses dengan naskah ku sendiri dan bekerja sama dengan orang-orang hebat diluar sana. AMIN.

Dan suatu hari,ibu ku pernah bilang, Bahwa aku itu lebih condong kearah script writer,penulis skenario. sementara untuk memvisualisasikannya aku agak kurang. Bukan kurang, tapi belum paham,gimana gimana aja prosesnya. Jadi naskah nya ga terwujud secara sempurna. Dan hambatannya terlalu kompleks,tapi masih  bisa dipelajari karna masih punya banyak waktu.

Masalah nya sekarang, untuk nentuin dimana aku akan bersekolah berikut nya, aku masih terlalu bingung,dan ragu untuk prospek kedepannya. Terlalu sedikit menurutku,tempat kuliah yang bisa menbuat ku yakin untuk membuatku untuk lanjut terus dengan hobiku. Dan aku juga pernah berandai,untuk jadi pendongeng suatu saat nanti. memvisualisasikan dongeng-dongengku ke film, hingga mengalahkan sinetron-sinetron aneh dan mengembalikan masa kanak-kanak yg dulu,yang sekarang udah kalah sama gadget. Yang kemana-mana sekarang bawa Gadget.

Aku itu suka suasana sendiri, aku suka bekerja dibalik kesuksesan orang lain,karna bagi aku berbuat seperti itu mulia,tapi bukan berarti aku ga mau sukses sendiri ya? tapi aku memang lebih suka bekerja dibalik layar, melihat crew crew dibalik acara besar, aku jadi geregetan sendiri. Selalu merasa ga puas,padahal acara udah sukses besar!

Tapi lagi, aku masih bingung mau dibawa kemana,terkadang yang recommended belum tentu sesuai dengan hati,semua itu tergantung bakat yg kita punya sebenarnya. Dan aku sendiri ga percaya bakat, karna semuanya dimulai dari belajar. dari belajar baru ada bakat.

Lagi, apapun kejadiannya nanti, aku mau dikenal dengan dongeng yang aku buat. disayang sama anak-anak kecil. membuat mereka ketawa sama dongengku, tanpa memikirkan game digadget mereka yang udah mulai mengajarkan mereka untuk bersumpah serapah karna kalah. Semuanya,aku pengen semuanya kembali kayak dulu. Masa anak-anak yang penuh dengan dongeng mereka.

Aku berharap,itu semuanya bisa aku tentukan dan mulai pasti kedepannya,tanpa bingung lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar