Minggu, 26 April 2015

SunFlower

Halooo,masih ingatkah kau kepadaku?

Aku, adalah orang yang mencintaimu dalam Diam. Aku adalah orang yang mengikutimu, kemanapun kamu pergi. Aku adalah orang yang sudah kau usir. Masih tidak ingat aku?

Kita bertemu lagi, yah, sayang sekali...

Kau benar-benar tidak mengingatku? aku adalah sinar pagimu. Yang terbit dari timur, untuk membangunkanmu dari mimpi buruk. Kau bermimpi Mendapatkannya. Aku bermimpi Mendapatkanmu. Maka dari itu aku membangunkanmu, sembari membangunkan Diriku juga.

Kau benar-benar tidak ingat aku? Aku adalah sinar diakhir lelahmu. Yang terbenam dari arah barat, untuk membiarkanmu bermimpi lagi. Membuatku Harus rela hancur menjadi ribuan bintang untuk menjagamu bersama Dia.

Kau benar-benar tak ingat aku? Aku yang menjadi rekanmu selama ini. Kau tak ingat? Sayang sekali.

Aku yang selalu tunduk akan sinarmu. Sinarmu yang menuntunku kapan harus tersadar, dan kapan aku harus tertidur. Aku bunga matahari mu. Yang akan selalu menurutimu, layaknya matahari.

Bunga matahari,selalu mengikuti arah Matahari.

Ada alasan kenapa sebuah kata itu terbentuk. Dan cinta, adalah kata yang terbentuk karena hati yang selalu tunduk. Tunduk akan sinar matahari, bahkan yang hanya bersinar setengah hari. Tapi cinta, selalu Bisa membuatmu ketergantungan. Kamu tidak akan pernah Menang.

Halo, kamu benar benar sungguh tidak mengingatku? oh ayolah Coba ingat lagi...

Tidak ingat? kau yang membuatku berusaha terlalu keras hanya untuk Dilihat. Kau yang membuatku berusaha terlalu keras untuk bisa menjadi pahlawanmu. Kau yang membuatku berusaha terlalu keras hanya untuk Dicintai.

Masih tidak ingat aku? Aku adalah bunga Matahari yang selalu Mengikuti sinarmu.

Aku yang Dulu kau tinggalkan. Aku yang Dulu Kau remehkan. Aku yang Dulu kau Sia-sia kan. Aku yang Dulu kau beri harapan. Aku yang dulu kau Khianati.

Benar-benar tidak paham dengan masa lalu? aku akan jelaskan. Dengan sepucuk surat.

Dari Bunga Mataharimu,

Halo,maaf aku kembali Muncul dihadapanmu lagi. Tapi tenang, aku datang, dengan sesuatu Hal yang baru. Tidak, Tidak. Ini bukan masalah perasaanku. Abaikan. Aku benar-benar sudah menetap menjadi Ribuan bintang sekarang. Bukankah itu hebat ? Aku punya Cahaya ku sendiri sekarang.

Bukankah aku cantik sekarang?

Aku masih Bunga mataharimu yang dulu. Dengan Wujud dan air mata yang sama, berdiri dihadapanmu sekarang.

Bukankah aku semakin menjadi Bunga matahari yang cantik?

Iya, kau mengakuinya...

Aku cantikan?
.
.
.
.
.Karena aku sudah tidak mengikuti matahari lagi.
.
.
.
.Aku sudah layu
.
.
.
.Aku sudah layu, dan menjadi pupuk untuk cintamu yang lain.
.
.
.
.
.
.Halooo, Masih tidak ingat aku?
.
.
.
.
.
.
.Jahat sekali.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Oh akhirnya kamu ingat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar